Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

#AmazingLombok: Zero Above Sea Level

Gambar
Lombok.... Bukan hanya Gunung Rinjani saja yang berhasil membuatku jatuh cinta, dataran rendah pun juga berhasil membuatku jatuh cintah bahkan sampai susah bangun. Elah! Lihat samudera awan sudah. Ngerasain suhu dingin sudah. Sekarang, saatnya melihat samudera yang sebenarnya dan berjemur. Alias laut. Alias pantai. Yeay! Pantaaaaiiiii! Oke, ini masih dalam satu trip dengan Gunung Rinjani. Semacam cerita bersambung saja kok. Semacam juga ini episode terakhir. DAY 1 16 Agustus 2014 Bangun pagi dirumah singgah. Mamak baik sekali, sudah menyiapkan kopi panas. Tidak lupa sarapan juga, makan nasi, nasi bungkus, sebutannya nasi balap. Entah kenapa namanya nasi balap, mungkin karena porsinya yang sedikit dan cepat habis kali ya. Cuma 4.000 rupiah sudah bisa kenyang. Hari ini, kita tinggal berempat, karena pagi ini juga  Afi pulang terlebih dahulu karena ada jadwal kuliah. Jadwal hari ini adalah camping ceria di Gili Bidara, sebuah gili yang berada di Lombok bagian tim...

#AmazingLombok: Thank You for Everything, Rinjani!

Gambar
Kelihatan banget dari judulnya "Thank You for Everything, Rinjani!", yap, Rinjani telah memberiku segalanya. Penasaran doi memberi apa aja? Kepo nih? Aaaaaaaaa... Gunung Rinjani. Gunung Rinjani. Gunung Rinjani. Ah! Gunung keren ini berada di Pulau Lombok bagian utara. Kalo mau menuju puncaknya, ada 2 jalur umum yang bisa dilewati: jalur Sembalun dan jalur Senaru. Gunung yang mempunyai ketinggian 3.726 mdpl ini dinobatkan menjadi gunung tertinggi ke-3 setelah Cartenz Pyramid dan Gunung Kerinci. Menurutku, Gunung Rinjani merupakan salah satu destinasi you must visit before you die . Aku kesini ditemani oleh Bre, Dimas, Gentong, Afi. Kita berlima. Berasa Pandhawa . DAY 1 Minggu, 10 Agustus 2014 Meet point kita di Terminal Terboyo. Pukul 21.00 WIB. Aku berangkat dari rumah dengan Dimas, karena rumah kita dekatan. Pukul 22.00 WIB sampailah di terminal. Baru ada Afi disana. Bre dan Gentong belum datang. Nggak lama kemudian, mereka berdua datang. Lumayan lama...