Tantangan Sebelum Ultra Trail Mont Blanc

Pasti dari kalian para pegiat lari trail di Indonesia tidak asing dengan race Ultra Trail Mont Blanc (UTMB). Yap, ultra trail race yang sangat bergengsi ini merupakan "Mekah"-nya para pelari trail sedunia. Mereka berlomba-lomba mengumpulkan poin untuk dapat mengikuti race ini. Hah? Ngumpulin poin? Untuk apa? Pasti kalian bertanya-tanya kenapa harus ngumpulin poin dan kenapa nggak langsung mendaftar saja. Berbeda, UTMB ini race yang sulit dan menantang, jadi membutuhkan orang-orang yang memiliki kriteria khusus yang sesuai dengan ketentuan. Oke, akan kujelaskan sedikit. Jadi, untuk kalian yang ingin mengikuti race ini, kalian harus mengumpulkan beberapa poin dari beberapa race yang terkualifikasi UTMB sebagai syarat pendaftarannya.

Untuk 2018, UTMB memiliki beberapa kategori dan masing-masing kategori memiliki kualifikasi poin yang berbeda. Misalnya,

1. UTMB (170 kilometer, gain 10.000+ meter, COT 46.5 jam), minimal poin 15 dengan maksimal race sebanyak 3 kali

source: http://utmbmontblanc.com

2. CCC (101 kilometer, gain 6.100+ meter, COT 26.5 jam), minimal poin 8 dengan maksimal race 1 atau 2 kali

source: http://utmbmontblanc.com

3. TDS (121 kilometer, gain 7.400+ meter, COT 33 jam), minimal poin 8 dengan maksimal race 1 atau 2 kali

source: http://utmbmontblanc.com

4. OCC (55 kilometer, gain 3.500+ meter, COT 14.5 jam), minimal poin 4 dengan maksimal race 1 atau 2 kali

source: http://utmbmontblanc.com

Lalu bagaimana caranya? Jika di Indonesia, kalian bisa mengikuti beberapa race yang sudah terkualifikasi UTMB. Berikut trail race di Indonesia yang terkualifikasi UTMB, 

1. Bromo Tengger Semeru Ultra 100

Bromo Tengger Semeru (BTS) Ultra 100 yang berlokasi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Lumajang, Jawa Timur) ini memiliki macam-macam kategori dengan poin UTMB yang berbeda-beda, yaitu 170 kilometer dengan gain 10.000 meter (6 poin), 102 kilometer dengan gain 5.265 meter (5 poin), 70 kilometer dengan gain 3.000 meter (4 poin) dan 30 kilometer dengan gain 1.332 (2 poin). Race ini terkenal dengan sebutan Brutal Torture Sadistic karena memang brutal sekali. Hahahaha.  Juga, BTS juga bisa dikatakan UTMB-nya Indonesia karena untuk kategori 170 kilometer memiliki gain yang sama dengan UTMB, yaitu 10.000 meter. Biasanya race ini dilaksanakan sekitar bulan November.  Untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman www.btsultra.com

2. Rinjani 100

Rinjani 100 berlokasi di Taman Nasional Gunung Rinjani. Jalur dari race ini terbilang cukup sulit, karena puncak Rinjani termasuk didalamnya. Jadi, bisa dibayangkan melewati panjangnya jalur puncak yang di dominasi oleh pasir.

Race ini memiliki 3 kategori, yaitu 100 kilometer dengan gain 9.166 meter (6 poin), 60 kilometer dengan gain 5.324 meter (4 poin), 36 kilometer dengan gain 2.761 (2 poin), 27 kilometer dengan gain 1.703 meter (2 poin). Informasi lebih lanjut kunjungi laman www.rinjani100.com

3. Gede Pangrango 100

Gede Pangrango (GP) 100 pada tahun ini (2017) mengeluarkan kategori baru, yaitu 300 kilometer. Gila nggak tuh? Race yang diselenggarakan di Taman Nasional Gede Pangrango ini bersifat self-supported. Biaya pendaftarannya pun ditujukan untuk donasi. Namun, tetap terkualifikasi UTMB. Kategori 300 kilometer dengan gain 30.000 meter (6 poin), 100 kilometer dengan gain 10.000 meter (5 poin), 75 kilometer dengan gain 7.500 meter (4 poin), 50 kilometer dengan gain 5.000 meter (4 poin), 25 kilometer dengan gain 2.500 meter (2 poin). Faktanya, jalur dari race ini sebenarnya hanya 25 kilometer, namun untuk kategori yang lebih dari 25 kilometer harus melakukan looping. Jadi, jika  kalian mengikuti 300 kilometer maka harus looping sebanyak 12 kali. Fiuh, ujian hidup yang sebenarnya. Informasi lebih lanjut bisa ke laman www.gedepangrango100.com

source: www.gedepangrango100.com

4. Mesastila Peaks Challenge 100
Mesastila Peaks Challenge (MPC) 100 ini salah satu event wajib tahunan. Gunung Merbabu, Gunung Andong, dan Gunung Merapi terlibat didalamnya. Tidak heran jika setiap tahunnya peserta lomba selalu bertambah. Race ini memiliki bermacam-macam kategori, termasuk kategori 11 kilometer pun ada, selain itu ada kategori 100 kilometer dengan gain 7.758 meter (5 poin), 65 kilometer dengan gain 4.832 meter (4 poin), 42 kilometer dengan gain 2.640 meter (3 poin), 21 kilometer dengan gain 1.254 meter (1 poin). Informasi lebih lanjut kunjungi laman www.mpcultra.com

5. Sentul Hill Trail Run
Tidak banyak informasi mengenai race ini. Sentul Hill Trail Run memiliki 2 kategori yang terkualifikasi UTMB, yaitu 65 kilometer dengan gain 3.310 meter (4 poin) dan 42 kilometer dengan gain 1.930 meter (3 poin). Race ini diselenggarkan di area perbukitan Sentul City, Kabupater Bogor, Jawa Barat. Untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi laman www.sentulhilltrailrun.com

source: www.justrunlah.com

6. Bandung Ultra 100
"Ini Tentang Daya Tahan. Ini Tentang Kecintaan. Ini Tentang Petualangan". Ya, begitulah kesan pertama ketika kamu mengunjungi laman www.bdg100.id. Trail race yang bisa dibilang masih baru ini sudah berani menunjukkan taringnya dengan kategori 100 kilometernya. Ada tiga kategori pada race ini, yaitu 100 kilometer dengan gain 6.360 meter (5 poin), 100 kilometer relay, 50 kilometer dengan gain 2.680 meter (3 poin).

source: www.bdg100.id

---

Jadi, kesimpulannya adalah jika kalian ingin mengikuti UTMB, kalian bisa memilih 1-4 dari trail race yang ada di Indonesia. Bisa juga trail race yang ada di luar negeri. Selera masing-masing saja.