#AmazingLombok: Zero Above Sea Level

Lombok.... Bukan hanya Gunung Rinjani saja yang berhasil membuatku jatuh cinta, dataran rendah pun juga berhasil membuatku jatuh cintah bahkan sampai susah bangun. Elah!

Lihat samudera awan sudah. Ngerasain suhu dingin sudah. Sekarang, saatnya melihat samudera yang sebenarnya dan berjemur. Alias laut. Alias pantai. Yeay! Pantaaaaiiiii!

Oke, ini masih dalam satu trip dengan Gunung Rinjani. Semacam cerita bersambung saja kok. Semacam juga ini episode terakhir.

DAY 1

16 Agustus 2014

Bangun pagi dirumah singgah. Mamak baik sekali, sudah menyiapkan kopi panas. Tidak lupa sarapan juga, makan nasi, nasi bungkus, sebutannya nasi balap. Entah kenapa namanya nasi balap, mungkin karena porsinya yang sedikit dan cepat habis kali ya. Cuma 4.000 rupiah sudah bisa kenyang.

Hari ini, kita tinggal berempat, karena pagi ini juga  Afi pulang terlebih dahulu karena ada jadwal kuliah. Jadwal hari ini adalah camping ceria di Gili Bidara, sebuah gili yang berada di Lombok bagian timur. Belum banyak orang yang kesini.

Pukul 13.00 WITA, kita berangkat, kita tidak cuma berempat, juga tergabung ke satu rombongan, ada 26 orang.

Butuh waktu 3 jam dari Mataram - Gili Bidara ini. Dan juga butuh perahu untuk menyebrang.

Sore hari menjelang senja, sampai juga dipantai tempat dimana perahu sudah siap untuk mengantarkan kita ke gili.

15 menit diatas laut, sampailah kita di Gili Bidara. Disini, ada rumah penduduk dan beberapa balai. Sisanya hanya ladang milik penduduk sekitar. Luas gili ini berapa ya? Mungkin kalo keliling gili ini jalan kaki, 15 menit juga bisa.

Hari mulai malam. Makan malam pun sudah siap. Kebersamaan begitu terasa disini. Walaupun kita semua baru kenal, rasanya seperti sudah kenal lama. Ditambah, langit yang cerah, beribu bintang bertaburan, Milky Way juga menampakkan dirinya. Indahnya dunia.

Angin laut malam itu berhasil membuat mataku mendayu-dayu. Dan, akhirnya aku tertidur.

DAY 2

17 Agustus 2014

"Tujuh belas Agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita! Hari merdeka, nusa dan bangsa.... "

Biasanya, kalo disekolah pagi hari begini aku sedang mempersiapkan untuk upacara bendera. Tidak kali ini.

Matahari pagi itu pelan-pelan mulai menampakkan dirinya. Aku dan Dimas jalan-jalan berkeliling pulau, menikmati suasana pagi bersama teman-teman yang lain. Sementara Bre dan Gentong masih tidur pulas.

Lanjut sarapan.

Setelah sarapan, acara utama pun dimulai, kita naik perahu lagi menuju ke spot untuk snorkling. Eits, sebelumnya kita mampir dulu ke Gili Kapal. Jadi, gili ini ada ketika air laut sedang surut.

Setelah puas di gili ini, lanjut menuju spot snorkling.

30 menit berenang dilaut menikmati pemandangan bawah laut Lombok bagian timur ini, kurasa cukup puas. Cukup bagus.

Selesai snorkling, kita kembali ke Gili Bidara dan siap-siap pulang.

Sebelum pulang, kita mampir juga ke Gili Kondo. Disini juga spot snorkling. Tapi aku tidak ikutan snorkling, karena sudah capek. Pantainya bagus. Ramai juga disini. Beda dengan di Gili Bidara, serasa pulau pribadi.

Hari mulai sore, kita pun beranjak untuk pulang.

Selesai sudah trip ke Lombok bagian timur kali ini, kita kembali ke rumah singgah, sebelum langsung ke rumah, kita mampir makan malam.

Sesampai dirumah singgah, bersih-bersih, dilanjut ngobrol sampai larut dengan teman-teman backpacker disini dan tidak lupa minumannya, kopi hitam khas Flores.

DAY 3

18 Agustus 2014

Hari ini, rencana kita akan ke Lombok bagian selatan.

Pukul 11.00 WITA kita berangkat, berempat belas, ada rombongan dari Tangerang, Solo, Jakarta. Ramailah pokoknya!

Yang kita kunjungi adalah......

1. Kita ke desa sasak tertua di Lombok, yaitu Desa Sade. Disini kita dikenalkan adat, budaya, dan kerajinan mereka. Tiket masuk bayar seikhlasnya, sudah dapat guide untuk mengantarkan kita jalan-jalan mengelilingi desa. Unik sekali disini. Ada juga yang membuka lapak. Tidak lupa belanja pernak-pernik.

2. Pantai Kuta, pantai ini bagus sekali, banyak bule berjemur disini, luas sekali garis pantainya, bisa capek juga kalo lari dari ujung pantai ke ujung pantainya lagi. Pasir putih. Bisa buat berenang.

3. Pantai Semeti, pantai pasir putih juga, ombaknya tidak terlalu gede, cuma disini ada bebatuan yang unik. Bagus banget menurutku. Disini, biasanya orang lokal memancing. Masih sepi. Hanya beberapa orang saja yang kutemui disini.

4. Pantai Selong Belanak, kalo kubilang mah ini pantainya untuk belajar surfing, banyak lapak yang menyewakan papan seluncur, banyak pula yang bermain selancar. Disini ramai. Bule terutama. Ombaknya gede.

Hari mulai sore. Artinya, kita harus kembali pulang ke rumah.

Sebelum pulang, kita mampir makan malam di Taman Adipura. Makan Sate Bulayak. Unik kurasa. Lontongnya apalagi. Kecil-kecil. Beda dengan di Jawa.

Selesai makan, kita pulang.

Sesampai dirumah singgah, kita packing untuk siap-siap pulang kembali ke rumah keesokan harinya.

DAY 4

19 Agustus 2014

Gentong pulang naik pesawat. Sedangkan aku, Bre, Dimas via darat.

Perjalanan darat yang melelahkan. Hampir 2 hari dijalan.

Benar-benar perjalanan yang menyenangkan. Rasanya ingin kembali ke Lombok. Suatu saat. Menikmati suguhan alam yang luar biasa. Menikmati keramah-tamahan rumah singgah. Terima kasih Mamak dan Bapak yang sudah sudi menerima kita, terima kasih juga buat semua teman-teman Lombok Backpacker, juga teman-teman backpacker dari Tangerang, Jakarta, Solo, Bima. KALIAN SEMUA LUAR BIASAAAA!

Ki-Ka: Aku, Dimas, Mamak, Bapak, Bre, Bang Wawan (Bima)

NOTE:

- transportasi selama di Lombok = sewa motor Rp 60.000/hari

- share cost 3 gili (Gili Bidara, Gili Kapal, Gili Kondo) = Rp 70.000 include sewa kapal PP, makan 3 kali

- Rumah Singgah - Pelabuhan Lembar by angkot = Rp 30.000

- Pelabuhan Lembar - Pelabuhan Padang Bai by kapal feri = Rp 40.000

- Pelabuhan Padang Bai - Terminal Ubung by angkot = Rp 30.000

- Terminal Ubung - Pelabuhan Gilimanuk by bus = Rp 30.000

- Pelabuhan Gilimanuk - Pelabuhan Ketapang by kapal feri = Rp 6.500

- Pelabuhan Ketapang - Surabaya (Terminal Bungurasih) by bus = Rp 80.000

- Surabaya (Terminal Bungurasih) - Semarang (Terminal Terboyo) by bus = Rp 80.000
- pic underwater by teman-teman Lombok Backpacker