Gunung Batur atau Gunung Ke-10

Dengan ketinggian yang hampir mirip dengan Gunung Andong, Gunung Batur tidak kalah eksotisnya dari Gunung Andong. Gunung yang terletak di Kintamani, Bangli, Bali ini memiliki ketinggian 1.717 mdpl. Jalur yang kupilih adalah via Desa Toya Bungkah.

Well, pendakian kali ini ditemani oleh kakak tercinta, Eca. Hahahaha imut banget yak namanya.


Skip...

Skip...

DAY 1
Kamis, 19 Februari 2015
Pukul 13.00 WITA, kita berangkat dari kos Eca yang terletak di daerah Kuta (kebetulan doi juga kerja di Bali). Kita naik motor. Menuju Kintamani. Menurut info dari teman-teman, perjalanan Kuta-Kintamani memakan waktu 2 jam.

Let's goooo!!

1 jam lewat...

Bokong masih aman..

Mulai berada di ketinggian. Soalnya Gunung Agung terlihat jelas. Terkadang juga menghilang tertutup awan.

2 jam kemudian.. Bokong mulai panas..


Sampai juga di Kintamani. Kintamani loh, belum Desa Toya Bungkah-nya. Dari sini, Gunung Batur terlihat gagah dengan puncak yang 'brocel'. Di depan Gunung Batur juga terpampang nyata Danau Batur dan Gunung Abang.


Menyusuri danau...menuju Desa Toya Bongkah. Kita sampai di pos pendakian. Disini, kita bertanya-tanya kepada penjaga pos. Dan diantarkan ke tempat terakhir untuk mulai mendaki.




Pukul 16.00 WITA, kita mulai mendaki. Ada 2 bule dari Rusia yang mengajak kita untuk mendaki bersama, karena kebetulan sore itu sudah tidak ada pendaki lagi selain kita, karena pada umumnya orang-orang yang mendaki Gunung Batur itu untuk mencari sunrise. Jadi ya, kebanyakan yang mendaki ya waktu pagi-pagi buta sebelum matahari terbit.

Oke... Masuk hutan. Ketemu pura. Sempet kaget melihat pura ditengah-tengah hutan.




Hutannya masih rapat. Bahkan ranting-ranting pohon pun menutupi pandangan. Jalur lumayan jelas. Landai juga.




Jalan. Jalaaan. Jalan.. Ketemu rumah penduduk. Ada percabangan jalan disini. Ambil jalan apa saja boleh karena nanti akan ketemu pada jalur titik yang sama. Kita mengambil kiri. Belum ada tanjakan berarti selama didalam hutan.

Keluar hutan...

Mulai cerah...

Nengok ke belakang ada Danau Batur dan Gunung Abang.... Capeknya ilang. Yeyeyeyey..




Jalur setelah keluar hutan mulai menanjak-nggak-santai. Jalurnya bebatuan. Warna merah unyu gitu dah. Tapi, warna merahnya tidak memperlihatkan ke-unyu-an-nya!!! Hah! Capek!
 



Baru 15 menit jalan di jalur bebatuan, Eca memutuskan untuk tinggal saja karena doi nggak kuat.

"Mending aku surfing 3 jam daripada naik gunung." - Reza Widhi P, 24 tahun, Surfer

Aku lanjut sendirian. Bulenya sudah jauh di atas.

Langkah kaki kupercepat, demi pemandangan dari puncak dan demi Eca yang sendirian menunggu.

Naik.. Naik.. Naik..




Akhirnya, Aku sampai puncak duluan. Bulenya tersalip.

Lepas tas. Aku berlari keliling sekitaran puncak. Ada warung kosong disini, banyak tempat duduk juga.

Suasana sepi sekali sore itu. Kabut datang dari arah barat. Matahari tidak menampakkan dirinya. Hanya Aku dan Dia di ketinggian 1.717 mdpl.








Tidak lama di puncak, Aku memutuskan untuk turun dan segera menyusul Eca.

Turun lumayan cepat, tapi galau juga karena jalurnya yang enggan buat berlari.

Setelah ketemu Eca lagi, Aku memutuskan untuk istirahat sebentar, memakan bekal makanan yang belum termakan. Disini, Eca memberitahuku kalo dia melihat Edelweiss. Wih!! Momen langka nih, biasanya Edelweiss kalo di gunung sekitar Jawa Tengah itu hanya ada di ketinggian +2.500 mdpl, tapi di Gunung Batur ini, ada juga Edelweiss.







Eitssss, nggak cuma Edelweiss, ada juga Anggrek Putih. Baru kali ini dah ketemu Anggrek Putih di gunung.


Setelah makan, kita turun, karena mengejar waktu juga sebelum gelap.

Turun gunung memakan waktu 30 menit dari titik dimana kita beristirahat. Dari titik dimana kita istirahat menuju puncak memakan waktu 20 menit.

Setelah hampir gelap, akhirnya kita sampai di tempat parkir motor. Dan langsung turun menuju Kuta kembali.

Maks, Anya, Eca, Aku

Selesai sudah pendakianku di Gunung Batur atau gunung ke-10 yang pernah kudaki. Nggak nyangka, ternyata udah 10 gunung yang kudaki. Semoga makin banyak gunung lagi yang bisa kudaki. *tolong di-amin-in yak* hehehehe






NB:
- Kuta-basecamp Gunung Batur = 2 jam
- tiket masuk = 10.000/orang
- lama pendakian = 2 jam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Istilah Dalam Dunia Lari Trail

Bromo Tengger Semeru Ultra 100: Too Much Tragedy!

#AmazingLombok: Zero Above Sea Level