Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Mandatory Gear Seorang Pelari Trail: Hukumnya Wajib!

Gambar
Dalam mengikuti event trail di Indonesia maupun luar negeri, setiap peserta lomba diwajibkan untuk membawa mandatory gear- nya masing-masing. Jika ada satu atau dua mandatory gear tidak terbawa, sudah dipastikan peserta tersebut akan terkena disqualified . Jadi, apa itu mandatory gear dan seberapa penting kah bagi seorang pelari trail? Mandatory gear adalah peralatan yang wajib dibawa oleh pelari ketika mengikuti perlombaan. Setiap event memiliki standar mandatory gear berbeda-beda, tergantung situasi dan kondisi medan pada perlombaan tersebut. Misal, standar mandatory gear event trail di Indonesia dan Jepang jelas berbeda. Hal ini dikarenakan karena perbedaan cuaca, suhu, dan faktor lainnya. Di Indonesia, hampir seluruh event trail memiliki standar mandatory gear yang sama. Dan disini aku akan menjelaskan mandatory gear yang wajib dibawa oleh pelari-pelari trail untuk event di Indonesia. source: www.youtube.com 1. BIB Number BIB Number atau nomer dada ini...

Gunung Merapi: Trail Running atau Sand Skating?

Gambar
Guys, kalian harus merasakan trail run di Gunung Merapi! Kenapa? Karena trail run disini berasa main sand skating. Hahaha! Di sekitaran puncak Gunung Merapi memiliki medan yang didominasi oleh pasir berbatu. Jadi, jika kalian ingin bermain sand skating ini harus tetap hati-hati ya karena sewaktu-waktu batunya bisa longsor. Kalian bisa simak video dibawah ini ya.. Oh iya, jangan lupa Like, Subscribe dan Comment di channel Youtube saya yah! Bye!

Alternatif Tempat Lari di Semarang

Gambar
Bosan lari di perkotaan yang penuh polusi udara? Bosan lari di jogging track yang pemandangannya itu-itu saja? Atau, bosan lari di medan yang cuma itu-itu saja? Tenang, aku ada beberapa referensi tempat lari di Semarang yang wajib dicoba nih. Silahkan disimak ya. 1. Curug Lawe dan Benowo Curug Lawe dan Benowo atau biasa disingkat CLBK (Curug Lawe Benowo Kalisidi) ini terletak di Desa Kalisidi, Gunungpati yang jaraknya sekitar 60 menit dari tengah kota. Jalanan menuju lokasi ini sudah cukup bagus dan mudah (banyak petunjuk), namun jalannya sedikit sempit dan hanya cukup dilewati satu mobil saja. Jadi, jika kalian ingin kesini disarankan naik motor saja ya. Waktu yang tepat untuk lari disini itu pagi hari, baik weekdays maupun weekend. Karena jika datang pagi hari, selain loket belum dibuka (tiket masuk gratis), pengunjung masih belum berdatangan. Untuk trek larinya sendiri, 1 kilometer awal masih berupa cor-coran jalan air yang hanya cukup dilewati 1 orang saja. Jadi,...