Gunung Ungaran
Bismillahirahmanirahim.. Ini blog pertama yang aku tulis, maaf kalo kurang bagus hehehe newbie sob. Kenapa Gunung Ungaran? Karena aku pertama kali melakukan petualangan disini dan pertama kali aku mengenal alam.
Awalnya aku hanya iseng-iseng searching foto di Google tentang pemandangan indah dari puncak gunung tapi ternyata disitulah awal mula aku mulai tertarik untuk menikmati pemandangan indah. Pada suatu hari, waktu aku sedang bercanda dengan teman sekelas, Bre namanya, aku mencoba curhat tentang gunung dan isinya ternyata aku baru sadar Bre juga pecinta alam dan aku nggak sengaja buka-buka galeri foto yang ada di ponselnya, nggak tau jodoh apa gimana ternyata doi baru aja naik gunung Ungaran, begitu indahnya pemandangan dari atas sana, Subhanallah. Dan aku langsung refleks untuk mengajak doi naik kesana, karena kebetulan juga treknya lumayan dekat dan nggak susah. Setelah beberapa hari kemudian, menyiapkan segala keperluan dan mengajak lumayan banyak teman.
Hari yang ditunggu telah tiba, kita kumpul di Mbahe (kucingan biasanya kita kumpul kalo habis pulang sekolah) sore waktu itu. Agak malam kita berangkat menuju gunung Ungaran, butuh waktu 1 jam untuk sampai ke basecamp Mawar, kita istirahat sejenak disitu sambil duduk-duduk, rokok-rokokan, dan ngobrol-ngobrol dengan pendaki lain yang mau naik gunung juga. Jam 10 malem, kita memulai pendakian dan disinilah awal pengalaman hidupku yang paling berharga dimulai, jalan setapak demi setapak, obrolan demi obrolan, candaan demi candaan kita nikmati. Nggak kerasa kita sampai di rumah penduduk Promasan tepat 2 jam lamanya pendakian kita. Langsung saja, Bre mencarikan kita rumah penduduk yang masih sepi dan bisa kita tumpangi untuk istirahat. Setelah akhirnya dapet, kita transit disitu. Ada yang bikin mie, ada yang bikin kopi, ada yang rokokan, ada yang anget-anget, ada juga yang tidur zzzzzz. Jam 12 malem, memutuskan untuk tidur karena rencana awal kita melihat sunrise dipuncak yang harus bangun waktu shubuh jam 4 pagi. Setelah beberapa jam kita tidur, nggak tau kenapa kita kesiangan mungkin karena kecapekan atau mungkin juga kurang tidur. Ya sudah terpaksa rencana awal kita batal, kita start jam 6 pagi dari rumah penduduk untuk melakukan summit attack. Kita ke puncak hanya bermodalkan air minum beberapa botol yang hanya dibawa ditangan kita masing-masing. Nggak tau rejeki apa gimana, salah satu temenku, Dodi namanya, nemu nasi bungkus rada anyep yang cukup untuk dimakan kita semua. Alhamdulillaaaah... 2 jam lamanya kita mendaki akhirnya sampai juga di puncak gunung Ungaran yang disitu ada bentengnya. Langsung aja aku merebahkan diri untung isitirahat sejenak dan membuka nasi bungkus rada anyep tadi. Nikmatnya... Selesai makan, kita menikmati suasana puncak yang pada waktu itu sedang kabut, rada kecewa sih tapi gapapa, kita berusaha berpikir positif kalo ini bukan rejeki kita mungkin rejekinya udah dimakan tadi hehehe. Matahari mulai naik, kita memutuskan untuk kembali turun ke rumah penduduk. Pendakian turun nggak butuh waktu lama, sejam perjalanan turun kita sampai dirumah penduduk. Dan lagi, kita istirahat sejenak dan bikin sedikit mie untuk bekal energi untuk turun ke bawah. Jam 12 siang kita memutuskan untuk turun dan pamit sama bapak yang punya rumah. Lagi lagi, pendakian turun nggak butuh waktu lama, sejam jalan udah nyampe basecamp Mawar. Alhamdulillah teriakku, ternyata pemandangan disini juga Subhanallah bagusnya kalo tanpa kabut. Nggak lama aku menikmati pemandangan, Bre mengajakku untuk pulang kembali kerumah. Ya, perjalanan yang menyenangkan dan penuh pelajaran.
BUDAYAKAN KOMENTAR YA SETELAH MEMBACA, THANKYOU :)
Komentar
Posting Komentar